at the ocean

Bai Fang Li

Bai Fang Li, ia menjalani hidup sebagai tukang becak. Hidupnya memamang sederhana karena hanya seorang tukang becak. Namun semangatnya tinggi. Pergi pagi pulang malam mencari penumpang yang mau menggunakan jasanya. Ia tinggal di gubuk sedarhana di Tianjin, China.

Ia hampir tak pernah beli makanan karena makanan yang ia makan didapatkan dengan cara memulung. Begitupun pakaianya. Apakah hasil membecaknya tidak cukup untuk membeli makan dan pakaian??

Pendapatanya cukup memadai dan sebenarnya bisa membuat hidupnya lebih layak. Namun ia lebih memilih mengunakan hasil  jerih payahnya untuk di sumbangkan ke yayasan yatim piatu yang mengasuh 300-an anak yang tak mampu.

 Kisah Bai Fang Li mulai tersntuh ketika usianya menginjak 74 tahun. Saat itu ia tak sengaja meliahat serang anak  berusia 6 tahunan yang sedang menwarkan jasanya untuk membantu ibu-ibu mengangkat belanjaanya di pasar. Usai mengangkat barang belanjaan, ia mendpatkan upah dari para ibu yang tertolong jasanya.

Namun yang membuat Bai Fang Li heran, si anak memungut makanan diempat sampah untuk makanya. Padahal ia bisa membeli makanan yang layak untuk mengisi perutnya. Ketika ditanya, ternyata si anak tak mau menganggu uang hasil jerih payahnya itu hanya untuk membeli amakan.

Ia mengunakan uang itu untuk memberi makan kedua adiknya yang berusia 3 dan 4 tahun di gubuk dimana merka tinggal. Mereka hidup bertiga sebagai pemulung sedangkan kedua orang tua mereka entah di mana.

Bai Fang Li yang berkesempatan mengantar anak itu ke tempat tinggalnya tersentuh. Setelah itu ia mambawa ketiga anak itu ke yayasan yatim piatu dimana di sana ada ratusan anak yang diasuh.

Semenjak itu Bai Fang Li mengikuti cara si anak, tak mengunakan uang hasil mengayuh becaknya untuk kehidupan sahari-hari melainkan untuk disumbangkan ke yayasan yatim piatu tersebut.

Bai Fang Li mulai menymbang yayasan itu pada tahun 1986. Ia tak pernah menunutut apa-apa dari yayasan tersebut. Ia tak tahu pula siapa anak-anak yang mendapatkan manfaat dari uang sumbangannya.

Pada tahun 2001 usianya mencapai 91 tahun. Ia datang ke yayasan itu dengan ringkih. Ia mengatakan kepada pengurus yayasan itu kalau dia sudah tidak sangup lagi mengayuh becak karena kesehatannya mulai memburuk. Saat itu ia membawa sumbangan terakhir sebanyak 500 yuan atau setara dengan Rp. 675.000.

Dengan sumbangan terakhirnya itu total ia telah menyumbang sekitar 350.000 yuan atau setara dengan Rp. 472,5 juta. Anaknya Bai Jin Feng, baru tahu kalau selama ini ayahnya menyumbang ke yaysan tersebut. Tahun 2005 Bai jin Feng meningal setelah terserang kangker paru-paru.

                Melihat semangatnya untuk menyumbang, Bia fang Li memang orang yang luar biasa. Ia tanpa pamrih menolong anak-anak yang kurang beruntung. Meski hidup dari mengayuh brecak, ia punya kepedulian yang sangat tinggi kepada nasib orang-orang yang kurang beruntung dari dirinya. Jika di ukur jarak mengayuh becaknya, sama dengan 18x mengelilingi bumi.

        Sumber: IndoPERS

                                                                                                   Edisi 68, 23 s/d 29 Maret 2011

SHIPPING TERMINOLOGIES

1	ABAFT	DIBELAKANG, SEBELAH BELAKANG.
2	ABEAM	SEJAJAR DENGAN, ARAH MELINTANG.
3	ACTUAL TOTAL LOSS	KERUGIAN KESELURUHAN SECARA FISIK.
4	ACTUAL VALUE OF THE GOODS	NILAI BARANG YANG SEBENARNYA.
5	AD VALOREM	MENURUT HARGA.
6	ADDITIONAL PREMIUM	PREMI TAMBAHAN.
7	ADEQUATELY PACKED	DIBUNGKUS DENGAN MEMADAI.
8	ADMIRALTY TIDE TABLES	DAFTAR PASANG SURUT.
9	AGAINST ALL RISK	TERHADAP SEGALA RISIKO.
10	AGROUND	KANDAS.
11	AIR FREIGHT	ONGKOS ANGKUTAN KAPAL UDARA.
12	ALTERATION	PERUBAHAN.
13	AMBIENT TEMPERATURE	SUHU LUAR DARI PETIKEMAS YANG BERISI REFRIGERATED CARGO.
14	ARBITRARY RATE	TARIF UANG TAMBANG YANG DIDASARKAN ATAS PERUNDINGAN ANTARA PEMILIK KAPAL DAN PEMILIK MUATAN.
15	ASHORE	DIDARAT
16	AUTHORIZED SURVEYOR	JURU PERIKSA YANG DIBERI KUASA (SAH).
17	AVERAGE BOND	KESANGGUPAN MEMBAYAR IURAN KERUGIAN (AVERAGE) JIKA DIPERLUKAN.
18	BACK FREIGHT	UANG TAMBANG YANG DIKENAKAN TERHADAP MUATAN YANG DIKEMBALIKAN DARI PELABUHAN TUJUAN.
19	BALANCE OF TRADE	NERACA PERDAGANGAN.
20	BALE SPACE	RUANGAN YANG DIPERGUNAKAN UNTUK MEMUAT BARANG-BARANG DALAM BAL.
21	BARGE	TONGKANG, PERAHU.
22	BARQUE	KAPAL LAYAR.
23	BARRATRY	TINDAKAN MELAWAN HUKUM DARI NAKHODA ATAU AWAK KAPAL YANG MERUGIKAN PEMILIK KAPAL ATAU MUATAN.
24	BARRIER	RINTANGAN, HALANGAN.
25	BASIS PORT/HOME BASE	PELABUHAN UTAMA.
26	BEAUFORT SCALE	SKALA UNTUK MEMPERIKIRAKAN KECEPATANGAN ANGIN.
27	BERTH RATE	TARIF PENGANGKUTAN UNTUK KAPAL-KAPAL YANG MELAYARI TRAYEK TETAP.
28	BERTHAGE	BIAYA TAMBAT.
29	BILL OF ENTRY	PEMBERITAHUAN PEMASUKAN (BARANG).
30	BILL OF EXCHANGE	WESEL.
31	BILL OF HEALTH	SERTIFIKAT KESEHATAN.
32	BILL OF LADING	KONOSOEMEN, SURAT MUATAN.
33	BILL PAYABLE	TAGIHAN DAPAT DIBAYAR.
34	BOISTEROUS WEATHER	CUACA BURUK.
35	BOLLARD	TAMBATAN, TONGGAK UNTUK MENAMBAT KAPAL, BOLDER.
36	BONDED GOODS	BARANG YANG HARUS DIKENAKAN BEA MASUK
37	BREAST IN A SHIP	MEMINDAHKAN KAPAL KE DERMAGA SEHINGGA SEJAJAR DENGAN DERMAGA TERSEBUT.
38	BROKEN STOWAGE	RUANGAN YANG TERBUANG SEBAGAI AKIBAT STOWAGE YANG TIDAK EFISIEN.
39	BULK FREIGHT CONTAINER	PETIKEMAS YANG DAPAT MEMUAT MUATAN CURAH.
40	CAR PALLET	FLAT CONTAINER UNTUK MENGANGKUT MOBIL.
41	CARDINAL POINTS.	MATA ANGIN.
42	CARGO HANDLING GEAR	ALAT-ALAT MUAT BONGKAR.
43	CARGO LINER	KAPAL PENGANGKUT MUATAN BERTRAYEK TETAP.
44	CARGO PLAN	RENCANA MUATAN.
45	CARGO PORT	PINTU MUATAN.
46	CARGO RUNNER	TALI MUAT.
47	CARGO SHIP SAFETY CERTIFICATE	SERTIFIKAT KESELEMATAN KAPAL BARANG.
48	CARGO SPACE	RUANGAN MUATAN.
49	CARGO SURVEY	SURVAI UNTUK MENGETAHUI KEADAAN KUANTITAS DAN KUALITAS MUATAN KAPAL.
50	CARGO TANK	TANGKI MUATAN, YAITU TANGKI ATAU RUANGAN DI KAPAL YANG DIPERGUNAKAN UNTUK MENGANGKUT MUATAN CAIR DALAM BENTUK CURAH.
51	CARGODORING	BIAYA PENERIMAAN MUATAN DIPINTU GUDANG.
52	CARRIER OWNED CONTAINER	PETIKEMAS YANG DIMILIKI OLEH PERUSAHAAN PELAYARAN.
53	CASH AFTER DELIVERY	TUNAI SETELAH PENYERAHAN (BARANG).
54	CASH ON DELIVERY	TUNAI PADA WAKTU DISERAHKAN.
55	CATTLE CONTAINER	PETIKEMAS UNTUK MEMUAT HEWAN.
56	CELL GUIDE	SISTEM PEMBAGIAN PALKA PADA PETIKEMAS MENJADI BAGIAN-BAGIAN UNTUK PENAMPUNGAN PETIKEMAS.
57	CELLULAR VESSEL	KAPAL PETIKEMAS.
58	CERTIFICATE OF INSPECTION	SERTIFIKAT PEMERIKSAAN.
59	CERTIFICATE OF ORIGIN	KETERANGAN YANG MENYATAKAN ASAL-USUL BARANG.
60	CERTIFICATE OF REGISTRY	SERTIFIKAT TANDA KEBANGSAAN, SERTIFIKAT PENDAFTARAN.
61	CHARTER PARTY	PERSETUJUAN SEWA MENYEWA KAPAL.
62	CHARTER PAY DUES	PENYEWA MEMBAYAR BEA.
63	CLAIMS PAYABLE ABROAD	TUNTUTAN DAPAT DIBAYAR DILUAR NEGERI.
64	CLASS EXTENSION SURVEY	SURVAI UNTUK MENDAPATKAN PERPANJANGAN KELAS KAPAL SELAMA 6-12 BULAN, UNTUK MEMENUHI KETENTUAN BADAN KLASIFIKASI KAPAL.
65	CLASS RENEWAL SURVEY	SURVAI YANG DILAKUKAN OLEH BADAN KLASIFIKASI KAPAL TERHADAP SELURUH LAMBUNG ATAU MESIN KAPAL SETIAP 4 TAHUN UNTUK MEMPEROLEH PEMBAHARUAN KELAS KAPAL.
66	CLEAN B/L	KONOSEMEN BERSIH YAITU KONOSEMEN YANG TIDAK MENGANDUNG CATATAN CELAAN.
67	CLEAN L/C	ADALAH L/C YANG TIDAK DISERTAI DENGAN DOKUMEN-DOKUMEN.
68	CLIP ON UNITS	MESIN PENDINGIN PORTABLE UNTUK INSULATED CONTAINER.
69	CLOSED CONTAINER	PETIKEMAS YANG HANYA DAPAT DIISI DARI SATU PINTU.
70	COLLAPSIBLE CONTAINER	PETIKEMAS YANG DAPAT DILIHAT.
71	COLLECT FREIGHT	UANG TAMBANG DIBAYAR DI PELABUHAN TUJUAN.
72	COMMODITY RATE	TARIF UANG TAMBANG YANG DIDASARKAN ATAS GOLONGAN KELAS MUATAN, LAZIM DIGUNAKAN UNTUK MUATAN ANTAR PULAU.
73	CONSIGNEE	SESEORANG ATAU PERUSAHAAN YANG MENERIMA BARANG YANG TERCANTUM DALAM B/L PADA PELABUHAN TUJUAN BARANG / IMPORTIR.
74	CONSTRUCTIVE TOTAL LOSS	KERUGIAN SELURUHNYA KARENA PERUBAHAN SIFAT.
75	CONTAINER FREIGHT STATION	TERMINAL PETIKEMAS, DI TERMINAL INI PETIKEMAS DIBUKA DAN ISINYA DIKELUARKAN (STRIPPING) DAN ATAU DIISI DENGAN MUATAN (STUFFING).
76	CONTAINER LOAD	PETIKEMAS YANG DIISI PENUH SESUAI PAYLOAD.
77	CONTAINER PART LOAD	PETIKEMAS YANG TIDAK TERISI PENUH SESUAI PAYLOAD, SEHINGGA MUNGKIN DAPAT DIISI BARANG LAIN.
78	CONTAINER POOL	PERJANJIAN ANTARA ONTAINER LEASERS UNTUK SALING MENYEWAKAN.
79	CONTAINER SAFETY CONVENTION	KONVENSI KESELAMATAN PETIKEMAS, PLAT YANG LAZIM TERDAPAT PADA SETIAP PETIKEMAS YANG MENUNJUKAN HAL DEMIKIAN.
80	CONTAINER YARD	LAPANGAN PETIKEMAS UNTUK PETIKEMAS YANG BERSTATUS FCL.
81	CONTRACT OF CARRIAGE	KONTRAK PENGANGKUTAN.
82	CONVENTIONAL SHIP	KAPAL KONVENSIONAL, KAPAL BIASA (BUKAN PETIKEMAS).
83	CORNER CASTING	BESI PENGUAT DIUJUNG SUDUT PETIKEMAS.
84	CORRUGATED CONTAINER	PETIKEMAS DENGAN DINDING BERGELOMBANG.
85	COUNTRY DAMAGE	KERUSAKAN SEBELUM BARANG DIKAPALKAN.
86	CROSS MEMBERS	BARANG PENGUAT.
87	CRUISING RANGE	LAMA PELAYARAN.
88	CURRENT RATE	TARIF YANG BERLAKU.
89	DAMAGED CARGO LIST	DAFTAR BARANG-BARANG RUSAK.
90	DATA PLANE	PELAT BAJA DI PETIKEMAS YANG BERISI INFORMASI TENTANG BERAT DAN TARA SERTA UKURAN LUAR.
91	DEAD FREIGHT	UANG TAMBANG MATI, YAITU UANG TAMBANG UNTUK SEJUMLAH MUATAN YANG TIDAK DIMUAT KEKAPAL, RUANGAN KAPAL ITU SENDIRI YANG TIDAK DITEMPATI OLEH MUATAN (KARENA PENYEWA TIDAK SANGGUP MENGISI DENGAN MUATAN).
92	DEAD WEIGHT TONNAGE	BOBOT MATI.
93	DELIVERED DUTY PAID	DISERAHKAN DENGAN BEA DIBAYAR.
94	DELIVERED DUTY UNPAID	DISERAHKAN DENGAN BEA TIDAK DIBAYAR.
95	DELIVERED EX QUAY	DISERAHKAN DARI DERMAGA.
96	DESPATCH BAYS	TEMPAT DIMANA PETIKEMAS DIMUAT ATAU DIBONGKAR.
97	DESPATCH GOODS	BARANG-BARANG KIRIMAN CEPAT.
98	DEVANING	STRIPPING ATAU MENGELUARKAN ISI PETIKEMAS.
99	DISBURSEMENT ACCOUNT	REKENING DARI SEMUA BIAYA KAPAL SELAMA KAPAL BERADA DI SUATU PELABUHAN.
100	DISPLACEMENT TONNAGE	ISI TOLAK, BERATNYA KAPAL.
101	DISTRESS SIGNAL	SEMBOYAN BAHAYA.
102	DOCK LEVELER	ALAT UNTUK MERATAKAN TINGGI ANTARA LANTAI MUATAN DAN LANTAI PETIKEMAS.
103	DOCK WARRANT	TANDA TERIMA YANG DIBERIKAN UNTUK BARANG-BARANG YANG MASUK KEDALAM GUDANG PELABUHAN.
104	DOCUMENT OF RECEIPT	TANDA TERIMA BARANG ATAU MUATAN.
105	DOCUMENT OF TITLE	DOKUMEN PEMILIKAN.
106	DOWN RATED	KAPASITAS ANGKAT FORKLIFT YANG BERKURANG.
107	DOWN TIME	WAKTU DIMANA PERALATAN / MESIN TIDAK BEROPERASI.
108	DRAWBACK	PEMBAYARAN KEMBALI BEA MASUK, SEBAGIAN ATAU SELURUHNYA.
109	DREDGING SHIP	KAPAL KERUK.
110	DROP OFF	MENURUNKAN PETIKEMAS DARI TRUK.
111	DRY BULK CONTAINER	PETIKEMAS KHUSUS UNTUK MUATAN CURAH KERING.
112	DRY CARGO CONTAINER	PETIKEMAS UNTUK MENGANGKUT MUATAN KERING.
113	DRY FREIGHT	TIAP MUATAN KERING YANG TIDAK MEMERLUKAN ALAT PENGAWASAN SUHU KHUSUS.
114	DRY PORT	PELABUHAN KERING, PELABUHAN YANG TERLETAK DI PEDALAMAN DARATAN.
115	EMPTYING	MENGELUARKAN BARANG DARI PETIKEMAS.
116	ENGINE BREAKDOWN	KERUSAKAN MESIN.
117	ENTREPOT	GUDANG UNTUK MENYIMPAN BARANG-BARANG YANG BEA MASUKNYA BELUM DIBAYAR.
118	ESTIMATED TIME OF ARRIVAL	PERKIRAAN TANGGAL DAN WAKTU KEDATANGAN.
119	ESTIMATED TIME OF DEPARTURE	PERKIRAAN TANGGAL DAN WAKTU KEBERANGKATAN.
120	ESTIMATED TIME OF SAILING	PERKIRAAN TANGGAL DAN WAKTU BERLAYAR.
121	FAIRWAY	ALUR PELAYARAN.
122	FEEDER SHIP	KAPAL PETIKEMAS KECIL YANG MELAYANI PELABUHAN, DIMANA KAPAL BESAR TIDAK SINGGAH DAN BERTINDAK SEBAGAI PETIKEMAS SUPPLY KAPAL BESAR.
123	FERRY	PERAHU ATAU KAPAL TAMBANGAN.
124	FIATA BILL OF LADING	B/L YANG DIKELUARKAN OLEH FREIGHT FORWARDER YANG KEDUDUKANNYA SEBAGAI THTOUGH B/L.
125	FILLER CARGO	MUATAN KECIL UNTUK MENGISI BROKEN STOWAGE.
126	FINE WEATHER	CUACA TERANG, HARI CERAH.
127	FIRST OPEN WATER	PELABUHAN TERTUTUP ES, PADA WAKTUNYA DAPAT DILAYARI.
128	FLAT RACK CONTAINER	PETIKEMAS TANPA DINDING.
129	FLAT RATE	TARIF UANG TAMBANG YANG DIKENAKAN UNTUK BEBERAPA PELABUHAN, TETAPI PELABUHAN TUJUAN AKHIR BELUM DIKETAHUI.
130	FLOATING BEACON	RAMBU YANG DIPERGUNAKAN UNTUK PEMETAAN LAUT ATAU SURVEY, UMUMNYA DIBERI RANTAI PENAHAN TIGA.
131	FLOATING CLAUSE	KLAUSAL DALAM CHARTER PARTY YANG MENYEBUTKAN BAHWA KAPAL HARUS MELAKUKAN BONGKAR MUAT DITEMPAT YANG SELALU AMAN DAN TIDAK KANDAS.
132	FLOOD ANCHOR	JANGKAR YANG AKAN MENAHAN KAPAL SAAT DATANG AIR PASANG.
133	FLOOD PLAIN	SUATU DAERAH YANG SECARA TERATUR TERGENANG OLEH AIR PASANG.
134	FLOOD STREAM	ARUS PASANG.
135	FLOOD TIDE	KENAIKAN PERMUKAAN AIR KARENA TERJADINYA PASANG.
136	FOG SIGNAL	SEMBOYAN KABUT.
137	FORECASTLE	BANGUNAN DIATAS DEK BAGIAN DEPAN KAPAL.
138	FORTY FOOT EQUIVALENT	UNIT UKURAN PETIKEMAS YANG PANJANGNYA 40 KAKI.
139	FORWADERS BILL OF LADING	KONOSEMEN ATAU B/L YANG DITERBITKAN OLEH SEBUAH FREIGHT FORWARDER YANG BERARTI THROUGH B/L.
140	FOUL B/L	KONOSEMEN KOTOR YAITU KONOSEMEN YANG MENGANDUNG CATATAN CELAAN.
141	FRAGILE CARGO	MUATAN MUDAH PECAH (RAPUH).
142	FRANCO	TELAH DIBAYAR, ATAU BEBAS DARI SEMUA BIAYA. HARGA TERMASUK SEMUA BIAYA SAMPAI PENYERAHAN KEPADA PEMBELINYA.
143	FREE ALONGSIDE	SHIPPER MENYERAHKAN BARANGNYA SAMPAI DI DERMAGA.
144	FREE ALONGSIDE SHIP	SUATU PEMBELIAN UNTUK BARANG-BARANG SAMPAI DISAMPING KAPAL ATAS BIAYA PENJUAL / SHIPPER, SEMUA BIAYA PENGURUSAN MUATAN DAN PEMUATANNYA ATAS RESIKO DAN BIAYA PEMBELI.
145	FREE AND DEMMURAGE	BIAYA TERMASUK UANG TAMBANG DAN SETIAP KETERLAMBATAN YANG MUNGKIN TERJADI.
146	FREE DESPATCH	JIKA PEKERJAAN DISELESAIKAN LEBIH AWAL DARI PERJANJIAN, MAKA SISA HARINYA TIDAK DIBAYAR.
147	FREE ENTRY	BEBAS BEA MASUK (UNTUK BARANG-BARANG IMPOR).
148	FREE FROM ALONGSIDE	BEBAS DARI SISI KAPAL.
149	FREE IN AND OUT	PENCHARTER MEMBAYAR BIAYA BONGKAR MUAT.
150	FREE IN AND OUT OF TRUCKS	BIAYA MUAT DAN MEMBONGKAR DARI TRUK MENJADI BEBAN PENYEWA.
151	FREE IN AND OUT STOWED & TRIMMED	SEMUA MUAT BONGKAR, PENATAAN MAUPUN PEMINDAHAN ATAU PENGGESERAN MUATAN MENJADI BEBAN CHARTERER.
152	FREE IN TO WAGON	PENJUAL MENANGGUNG SEMUA BIAYA PEMUATAN SAMPAI KE GERBONG ATAU TRUK, SEWA ANGKUTANNYA MENJADI BEBAN PEMBELI.
153	FREE INTO BUNKER / BARGE	HARGA PENAWARAN TERMASUK BIAYA PEMUATAN KEDALAM BUNKER / TONGKANG.
154	FREE OF ADDRESS	KAPAL YANG TIDAK MEMBERIKAN ADDRESS COMMISSION KEPADA PENYEWA.
155	FREE OF ALL AVERAGE	BEBAS DARI SEMUA KERUGIAN / KERUSAKAN.
156	FREE OF CAPTURE AND SEIZURE	ASURANSINYA TIDAK TERMASUK KERUGIAN YANG DISEBABKAN OLEH TERJADINYA PENANGKAPAN ATAU PENYITAAN.
157	FREE OF CHARGE	HARGA SUDAH TERMASUK SEMUA BIAYA.
158	FREE OF DAMAGE	BEBAS DARI KERUSAKAN, ARTINYA JIKA TERDAPAT KERUSAKAN MAKA MERUPAKAN TANGGUNG JAWAB PENJUAL.
159	FREE OF DESPATCH	BEBAS DARI PEMBAYARAN PREMI DESPACTH YANG HARUS DIBAYAR.
160	FREE OF ENCUBRANCES	PERNYATAAN YANG TERDAPAT DALAM SURAT PEMBELIAN KAPAL YANG TIDAK DALAM KEADAAN DIGADAIKAN YANG DIJELASKAN DALAM BILL OF SALE.
161	FREE OF GENERAL AVERAGE	PIHAK ASURANSI TIDAK MENANGGUNG KLAIM YANG DIBEBANKAN PEMILIK BARANG UNTUK IURAN GENERAL AVERAGE.
162	FREE OF PARTICULAR AVERAGE	KLAUSAL YANG TIDAK TERMASUK AWAR KHUSUS.
163	FREE OF RIOTS AND CIVIL COMMOTIONS	TIDAK BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP KERUGIAN YANG DITIMBULKAN OLEH TERJADINYA KERUSAKAN ATAU KERUSUHAN.
164	FREE ON BOARD	PENJUAL ATAU SHIPPER BERTANGGUNG JAWAB SAMPAI BARANGNYA MELEWATI PAGAR KAPAL UNTUK DIMUAT KEDALAM PALKA.
165	FREE ON QUAY	HARGANYA SUDAH TERMASUK SAMPAI DI DERMAGA, TIDAK TERMASUK BIAYA MUAT.
166	FREE ON RAIL	HARGA TERMASUK SAMPAI BARANG DIMUAT KEDALAM GERBONG KERETA API.
167	FREE OVERSIDE	BEBAS PADA SISI (KAPAL).
168	FREIGHT	UANG TAMBANG, BIAYA ANGKUTAN.
169	FREIGHT COLLECT	FREIGHT YANG AKAN DIBAYAR OLEH CONSIGNEE SETELAH BARANG ITU TIBA DI TUJUAN.
170	FREIGHT NOTES	PEMBERITAHUAN DARI BROKER KEPADA PARA SHIPPERS BERAPA FREIGHT YANG HARUS DIBAYAR BAGI BARANG-BARANG TERKAIT.
171	FREIGHT PREPAID	UANG TAMBANG DIBAYAR DI PELABUHAN MUAT.
172	FREIGHT SPACE	RUANG MUATAN.
173	FREIGHT TARIFF	TARIF MUATAN.
174	FREIGHT UNIT	SATUAN UNTUK MENETAPKAN TARIF MUATAN.
175	FROZEN CARGO	MUATAN BEKU SEBELUM DIMUAT DAN TETAP DALAM KEADAAN BEKU SAMPAI PELABUHAN TUJUAN.
176	FULL AND BY	BERLAYAR DEKAT ANGIN
177	FULL AND DOWN	KAPAL PENUH MUATAN DENGAN SARAT YANG MAKSIMUM.
178	FULL CONTAINER LOAD	SUATI PETIKEMAS BERISI PENUH DIPAKAI OLEH SATU SHIPPER SAJA.
179	FULL INTEREST ADMITTED	PIHAK ASURANSI AKAN MENERIMA BUNGA YANG DIASURANSIKAN DAN TIDAK AKAN MERAGUKAN DIKEMUDIAN HARI.
180	FULL LOADED WEIGHT AND CAPACITY	SEBUAH PETIKEMAS YANG DIISI SESUAI KAPASITAS DAN VAOLUMENYA.
181	FULL TERM	HARGA CHARTER TERMASUK SEMUA PEMOTONGAN KOMISI DAN SETERUSNYA, SEPERTI YANG BERLAKU DALAM PERDAGANGAN UMUM DI TEMPAT TERSEBUT.
182	FULL TILT CONTAINER	PETIKEMAS YANG SISINYA DITUTUP TERPAL.
183	FULLCRUM	TITIK KESEIMBANGAN.
184	FULLY LOADED WEIGHT AND CAPACITY	SEBUAH PETIKEMAS SAMPAI PENUH (BERAT DAN VOLUMENYA).
185	FUMIGATION	PENGASAPAN.
186	GENERAL CARGO	MUATAN CAMPURAN.
187	GENERAL DRY CARGO CONTAINER	PETIKEMAS UNTUK SEGALA MUATAN KERING, YANG TIDAK MEMERLUKAN PERHATIAN KHUSUS MENGENAI TEMPERATUR, PERANGINAN DAN FAKTOR-FAKTOR LAIN.
188	GENERAL SURVEY	PEMERIKSAAN UMUM.
189	GLASS REINFORCED PLASTIC	PLASTIK YANG DIPERKUAT DENGAN KACA UNTUK DINDING / ATAP PETIKEMAS.
190	GROSS REGISTERED TONNAGE	ISI KOTOR.
191	GROSS VEHICLE WEIGHT	TOTAL BERAT KENDARAAN DAN PETIKEMAS SERTA KENDARAAN PENARIKNYA.
192	GROSS WEIGHT	BOBOT KOTOR (TERMASUK PEMBUNGKUS).
193	GROUPAGE B/L	KONOSEMEN GABUNGAN, DALAM KONOSEMEN INI MUATAN TERDIRI DARI BERMACAM-MACAM BARANG TETAPI PELABUHAN TUJUANNYA SAMA.
194	GROUPAGE DEPOT	WILAYAH DIMANA ISI PETIKEMAS DAPAT DIKELOMPOKKAN DAN DIPISAH-PISAHKAN.
195	HAND SIGNALLING LAMP	LENTERA SINYAL TANGAN.
196	HEAVY WEATHER	CUACA BURUK.
197	HOME PORT	PELABUHAN PANGKALAN.
198	HULL SURVEY	SURVAI YANG BERKENAAN DENGAN KESEMPURNAAN KONSTRUKSI BADAN KAPAL.
199	IDENTITY SIGNAL	SEMBOYAN PENGENAL.
200	INBOARD PROFILE PLAN	PENAMPANG MEMANJANG DALAM RUANGAN KAPAL.
201	INDIFFERENT STABILITY	STABILITAS GOYANG.
202	INLAND PORT	PELABUHAN PEDALAMAN (UNTUK ANTAR PULAU).
203	INSULATED CONTAINER	PETIKEMAS YANG SISI DALAMNYA DIISOLASI.
204	INTEGRAL TANK	TANGKI MUATAN UNTUK GAS ALAM CAIR YANG MERUPAKAN SUATU BAGIAN STRUKTUR DARI BADAN KAPAL PADA KAPAL PENGANGKUT GAS ALAM CAIR.
205	INTERMODAL TRANSPORT	ANGKUTAN ANTAR MODA, ANGKUTAN ANEKA WAHANA.
206	ITINERARY	DAFTAR PELABUHANYANG DIKUNJUNGI KAPAL DALAM PELAYARAN.
207	JERQUE NOTE	SERTIFIKAT YANG DIBUAT OLEH DUANE YANG EMNYATAKAN BAHWA KAPAL TELAH DIPERIKSA DAN SEMUA MUATAN TELAH DIBONGKAR HABIS.
208	JETTY	DERMAGA, TEMBOK LAUT, JEMBATAN SEMPIT.
209	LASHING SURVEY	SURVAI PENGIKATAN MUATAN KAPAL.
210	LESS THAN CONTAINER LOAD	SUATU KONTAINER BERISI BERMACAM-MACAM MUATAN DARI BERBAGAI SHIPPER, DENGAN SISTEM GROUPAGE ATAU CONSOLIDATION.
211	LETTER OF CREDIT	SURAT PENGAKUAN AKAN MEMBAYAR.
212	LIGHT SHIP	KAPAL SUAR, KAPAL TANPA MUATAN (KOSONG).
213	LIGHT SIGNAL	SUAR.
214	LIGHTER ABOARD SHIP	KAPAL INDUK TONGKANG.
215	LINER B/L	KONOSEMEN UNTUK ANGKUTAN DARI SATU PELABUHAN KE PELABUHAN LAIN.
216	LOAD LINE	GARIS MUAT.
217	LOCAL MEAN TIME	WAKTU MENENGAH SETEMPAT.
218	LOCKING DEVICE	ALAT PENGUNCI PADA PETIKEMAS.
219	LONG TERM LEASE AGREEMENT	PERJANJIAN SEWA MENYEWA JANGKA PANJANG.
220	LONGITUDINAL PROFILE	PENAMPANG MEMBUJUR KAPAL.
221	MAIN HATCH	PALKA UTAMA.
222	MAIN PORT	PELABUHAN UTAMA.
223	MAKE PORT	BERLABUH.
224	MARINE SURVEYOR	JURU PERIKSA LAUT.
225	MAXIMUM PAYLOAD	BERAT BEBAN MUATAN MAKSIMUM YANG DIIZINKAN, YAITU BERAT KOTOR MAKSIMUM DIKURANGI BERAT BERSIH.
226	MEAN SEA LEVEL	PERMUKAAN LAUT RATA-RATA.
227	MEAN TIDAL LEVEL	TINGKAT PASANG SURUT RATA-RATA.
228	MEMBRANE TANK	TANGKI MUATAN UNTUK GAS ALAM CAIR YANG DIGUNAKAN PADA KAPAL PENGANGKUT GAS ALAM CAIR.
229	MODULAR CONTAINER	SUATU KONTAINER KECIL YANG DAPAT DIPERGUNAKAN KEMBALI UNTUK PENGANGKUTAN DAN PENYIMPANAN.
230	MOULDED DEPTH	DALAM BAGIAN DALAM.
231	NEGOTIABLE B/L	KONOSEMEN YANG DAPAT DIRUNDINGKAN (DIPERDAGANGKAN) DENGAN CARA ENDOSEMEN ATAU PEMINDAHAN HAK.
232	NET REGISTERED TONNAGE	ISI BERSIH.
233	NET TARE WEIGHT	BERAT PETIKEMAS KOSONG TERMASUK KELENGKAPAN TETAP YANG DIPASANG PADA PETIKEMAS TERSEBUT.
234	NET WEIGHT	PERBEDAAN ANTARA GROSS WEIGHT DAN TARA DARI PETIKEMAS.
235	NON DELIEVERED	TIDAK DISERAHKAN.
236	NON DELIVERY CERTIFICATE	TANDA BUKTI KEKURANGAN.
237	NON PAYMENT	TIDAK ADA PEMBAYARAN, PEMBAYARAN TIDAK DILAKUKAN.
238	NON VESSEL OPERATING COMMON CARRIER	PERUSAHAAN FREIGHT FORWARDER YANG TIDAK MEMPUNYAI KAPAL, AKAN TETAPI MENGGUNAKAN PETIKEMAS DARI PERUSAHAAN PELAYARAN YANG ADA.
239	NON WATER TIGHT	TIDAK KEDAP AIR.
240	NOTIFY ADDRESS	ALAMAT (BIASANYA PADA KONOSEMEN) YANG HARUS DIBERITAHU JIKA KAPAL YANG MEMBAWA BARANG TELAH TIBA.
241	NOTIFYING PARTY	PIHAK YANG DIBERITAHU NOTIFY ADDRESS.
242	NULL AND VOID	TIDAK BERLAKU.
243	OCEAN B/L	KONOSEMEN UNTUK ANGKUTAN SAMUDERA.
244	ONE WAY LEASE	PETIKEMAS DISEWA UNTUK SATU PERJALANAN SAJA.
245	OPEN CHARTER	SEWA MENYEWA KAPAL YANG TIDAK MENYEBUTKAN JENIS MUATAN YANG AKAN DIMUAT MAUPUN NAMA PELABUHAN TUJUAN.
246	OPEN CONTAINER	PETIKEMAS TERBUKA, DENGAN ATAU TANPA ATAP.
247	OPEN SIDED CONTAINER	PETIKEMAS YANG SISINYA TERBUKA.
248	OPEN TOP CONTAINER	PETIKEMAS YANG ATAPNYA DAPAT DIANGKAT (ATAPNYA BIASANYA DARI TERPAL).
249	OPEN WALL CONTAINER	PETIKEMAS TANPA DINDING SAMPING ATAU DINDING UJUNG, TETAPI MEMILIKI LANTAI DAN KERANGKA ATAS DENGAN CORNER CASTINGS.
250	ORDER B/L	KONOSEMEN ORDER, KONOSEMEN INI DAPAT IPERDAGANGKAN DENGAN CARA ENDOSEMEN ATAU PEMINDAHAN HAK.
251	OUT SHIPMENT	BARANG-BARANG YANG TIDAK DIMUAT KE KAPAL.
252	OUTBOARD PROFILE PLAN	PENAMPANG MEMANJANG BAGIAN LUAR KAPAL.
253	OUTPORT	PELABUHAN KECIL.
254	OVERHAUL	MEMPERBAIKI, MEMBONGKAR, MEMERIKSA DENGAN TELITI DAN MEMPERBAIKI JIKA PERLU.
255	OVERHEIGHT CARGO	MUATAN YANG DIMUAT DALAM KONTAINER TERBUKA, TETAPI MUATAN MASIH MENCUAT (MELEBIHI TINGGI PETIKEMAS).
256	OVERLANDED CARGO	MUATAN YANG DIBONGKAR LEBIH.
257	PACKING LIST	DAFTAR PENGEPAKAN BARANG.
258	PALLET	BAK, PAPAN PEMUAT.
259	PARTY	PIHAK, ORANG YANG MEMPUNYAI KEPENTINGAN DALAM SUATU TRANSAKSI.
260	PASSAGE	ALUR, PELAYARAN, TERUSAN.
261	PAY OFF	MENGUBAH HALUAN KAPAL LAYAR (SEMAKIN JAUH DARI ANGIN).
262	PAYLOAD	BERAT / UKURAN MUATAN UNTUK MANA UANG TAMBANG DIBAYAR.
263	PERMANENT BUNKERS	BAHAN BAKAR TETAP.
264	PICKED PORTS	PELABUHAN-PELABUHAN YANG DIPILIH.
265	PIER	DERMAGA YANG MENJOROK KE LAUT.
266	PIER TO HOUSE	ANGKUTAN MUATAN DALAM PETIKEMAS DARI PELABUHAN MUAT (DERMAGA) DAN DISERAHKAN DI GUDANG (HOUSE) IMPORTIR.
267	PIER TO PIER	ANGKUTAN MUATAN DALAM PETIKEMAS DARI DERMAGA (PELABUHAN MUAT) DAN DISERAHKAN DI DERMAGA (PELABUHAN TUJUAN).
268	PILOTAGE	KEPANDUAN.
269	PLAIN FLAT CONTAINER	PETIKEMAS YANG TERDIRI DARI LANDASAN DAN TIANG-TIANG SUDUT.
270	PLEDGE	BARANG YANG DITAWARKAN SEBAGAI JAMINAN PINJAMAN DENGAN SUATU PERJANJIAN.
271	PLOUGH THE SEA	MENGARUNGI LAUTAN.
272	PLY	BERLAYAR.
273	POINT OF INTERSECTION	TITIK POTONG.
274	POLAR DISTANCE	JARAK KUTUB.
275	PORT AUTHORITY	PENGUASA PELABUHAN.
276	PORT CHARGES	BIAYA-BIAYA PELABUHAN.
277	PORT DUES	BEA PELABUHAN.
278	PORT OF CALL	PELABUHAN SINGGAH.
279	PORT OF DISCHARGE	PELABUHAN BONGKAR.
280	PORT OF ENTRY	PELABUHAN MASUK BAGI KAPAL / BARANG DALAM SUATU NEGARA.
281	PORT OF EXPORTATION	PELABUHAN EKSPOR.
282	PORT OF REFUGE	PELABUHAN YANG DISINGGAHI OLEH KAPAL, JIKA TERJADI KEADAAN DARURAT (TOPAN ATAU PERBAIKAN KAPAL).
283	PORT OF REGISTRY	PELABUHAN ATAU TEMPAT KAPAL DIDAFTAR.
284	PORT OF TRANSHIPMENT	PELABUHAN PINDAH KAPAL.
285	PORT SPEED	ISTILAH UNTUK MENYATAKAN KECEPATAN PEMUATAN DAN PEMBONGKARAN BARANG DI PELABUHAN.
286	PORT TACK	BERLAYAR DENGAN ANGIN PADA HALUAN KIRI.
287	PORTAINER	KESELURUHAN KRAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MELAYANI MUAT BONGKAR PETIKEMAS.
288	PORTERAGE	PEKERJAAN ATAU BIAYA PENGANTARAN.
289	PORTHOLE CONTAINER	PETIKEMAS YANG MEMILIKI KELENGKAPAN DIBAGIAN DEPAN, UNTUK DIHUBUNGKAN DENGAN SISTIM PENDINGINAN DI KAPAL ATAU DI DERMAGA.
290	PORTS RANGE	PELABUHAN-PELABUHAN YANG TERLETAK PADA SATU GARIS (TRAYEK).
291	POSITION APPROXIMATE	POSISI KIRA-KIRA.
292	POSITION DOUBTFUL	POSISI MERAGUKAN (PETA LAUT).
293	POSITIONING	PENYERAHAN PETIKEMAS KOSONG KEPADA PENGIRIM / PEMILIK.
294	POSTAGE	BIAYA KIRIM PER POS, PERANGKO.
295	PRATIQUE	SURAT LEPAS KARANTINA, IZIN BAGI KAPAL UNTUK BERHUBUNGAN DENGAN DARAT SETELAH DILAKUKAN PEMERIKSAAN KESEHATAN.
296	PRELIMINARY SURVEY	PEMERIKSAAN PENDAHULUAN.
297	PREPAID	DIBAYAR SEBELUMNYA, DIBAYAR DIMUKA.
298	PREVENT EXCESSIVE PRESSURE	MENCEGAH TEKANAN YANG BERLEBIHAN.
299	PRINCIPAL	PERWAKILAN PEMILIK KAPAL.
300	PROCEED	BERLAYAR TERUS, MENLANJUTKAN (PELAYARAN).
301	PROMPT SHIP	KAPAL SIAP MELAKUKAN PEMUATAN DALAM WAKTU DEKAT.
302	PROTECTION AND INDEMNITY	PERLINDUNGAN DAN JAMINAN.
303	PROVISION LIST	DAFTAR BEKAL KAPAL.
304	QUANTITY SURVEY	SURVAI YANG BERKAITAN DENGAN JUMLAH MUATAN KAPAL.
305	QUARANTINE	KARANTINA (TEMPAT DI PELABUHAN UNTUK MEMERIKSA KESEHATAN ORANG YANG AKAN TURUN DARI KAPAL).
306	QUAY	JEMBATAN, DERMAGA, PANGKALAN PELABUHAN, KADE.
307	QUAY DUES	BEA PANGKALAN, UANG TAMBAT.
308	QUAYAGE	UANG LABUH.
309	QUOTA	PEMBATASAN ATAS EKSPOR / IMPOR DARI SEGI JUMLAH BARANG.
310	QUOTATION	CATATAN NILAI HARGA.
311	RACKING STRESS	TEGANGAN MELINTANG KAPAL.
312	RAILWAY CONSIGNMENT	TANDA TERIMA PEMUATAN BARANG YANG DIANGKUT DENGAN KERETA API.
313	RAISED FORE DECK	DEK HALUAN YANG DITINGGIKAN.
314	RAMP	SEMACAM JEMBATAN YANG DIGUNAKAN KAPAL RO/RO.
315	RECEIVED FOR SHIPMENT B/L	KONOSEMEN YANG MENYATAKAN BAHWA BARANG-BARANG YANG TELAH DITERIMA UNTUK KEMUDIAN DIMUAT KE KAPAL.
316	RECIPIENT OF CARGO	PENERIMA MUATAN.
317	REEF	BATU KARANG.
318	REEFER CONTAINER	PETIKEMAS BERISOLASI DENGAN MESIN PENDINGIN.
319	REMAINING ON BOARD	SISA DI KAPAL (MUATAN / BAHAN BAKAR).
320	RISK OF HANDLING	RISIKO MUAT BONGKAR.
321	RISK OF LOSS	RISIKO KEHILANGAN ATAU KERUGIAN.
322	ROLL ON / ROLL OFF	KAPAL YANG DAPAT MEMUAT PETIKEMAS SERTA ALAT PENGANGKUTNYA YANG MASUK MELALUI PINTU KAPAL.
323	ROUGH WEATHER	CUACA BURUK.
324	RUN ON A REEF	KANDAS DIATAS KARANG.
325	SAFE CUSTODY	PENYIMPANAN YANG AMAN.
326	SAFE PASSAGE	JALAN (ALUR) YANG AMAN.
327	SAFE WORKING LOAD	BOBOT MAKSIMUM YANG DAPAT DIANGKAT (SUPAYA AMAN).
328	SAFETY CONSTRUCTION CERTIFICATE	SERTIFIKAT KESELAMATAN KONSTRUKSI.
329	SAFETY EQUIPMENT CERTIFICATE	SERTIFIKAT KESELAMATAN PERLENGKAPAN.
330	SAFETY OF LIFE AT SEA	PERATURAN YANG TERCANTUM DALAM KONVENSI INTERNASIONAL UNTUK KESELAMATAN JIWA DI LAUT.
331	SALVAGE AND SALVAGE CHARGES	PENYELAMATAN DAN BIAYA-BIAYA PENYELAMATAN.
332	SALVAGE LOSS	KERUGIAN PENYELAMATAN.
333	SALVOR	ORANG ATAU PERUSAHAAN YANG MENYELAMATKAN KAPAL ATAU MUATAN.
334	SAVE OUR SOUL	TOLONGLAH JIWA KAMI.
335	SCANTLING DRAFT SHIP	KAPAL DENGAN SYARAT YANG DITENTUKAN SESUAI DENGAN KEKUATAN KAPAL SAJA.
336	SCAVENGE PUMP	POMPA PEMBUANG MINYAK.
337	SCOW	SEJENIS TONGKANG YANG TIDAK BERGELADAK.
338	SCREW MOTORSHIP	KAPAL MOTOR DENGAN BALING-BALING.
339	SCUPPER	LUBANG PEMBUANG AIR DI KAPAL, LUBANG KEMARAU.
340	SEAWORTHINESS CERTIFICATE	SERTIFIKAT KESEMPURNAAN, SERTIFIKAT LAYAK LAUT.
341	SEINE FLOAT	KAYU PEGANGAN PADA TALI KEAMANAN DI SEKOCI.
342	SEIZURE	PERAMPASAN, PEMBESLAHAN.
343	SEMAPHORE SIGNAL	SINYAL LENGAN.
344	SERIOUS DAMAGE	KERUSAKAN HEBAT, KERUSAKAN BERAT.
345	SHAFT TUNNEL ALLEY	TEROWONGAN POROS BALING-BALING.
346	SHIP MASTER	NAKHODA KAPAL.
347	SHIP PAYS DUES	KAPAL MEMBAYAR BEA.
348	SHIP YARD	GALANGAN KAPAL, BENGKEL KAPAL.
349	SHIPOWNER	PEMILIK KAPAL.
350	SHIPOWNERS LIABILITY	TANGGUNG JAWAB PEMILIK KAPAL.
351	SHIPPER OWNED CONTAINER	PETIKEMAS YANG DIMILIKI OLEH PEMILIK BARANG.
352	SHIPPER'S PACKED CONTAINER	PETIKEMAS YANG DIISI OLEH PENGIRIM BARANG.
353	SHIPPING ACT	UNDANG-UNDANG PELAYARAN.
354	SHIPPING AGENT	AGEN MASKAPAI PELAYARAN.
355	SHIPPING ARTICLES	PERSETUJUAN PERBURUHAN LAUT.
356	SHIPPING DOCUMENTS	DOKUMEN-DOKUMEN PENGAPALAN.
357	SHIPPING ORDER	PERINTAH PENGAPALAN, PERINTAH MEMUAT.
358	SHIPTAINER	KRAN BESAR DIKAPAL PETIKEMAS.
359	SHIPYARD	GALANGAN KAPAL, BENGKEL KAPAL.
360	SHORT TERM LEASE AGREEMENT	PERJANJIAN SEWA MENYEWA JANGKA PENDEK.
361	SHORT WEIGHT	BOBOTNYA KURANG, BERATNYA KURANG.
362	SHUT OUT	PETIKEMAS ATAU MUATAN BIASA YANG TIDAK DIMUAT KE KAPAL KARENA TERLAMBAT DATANG.
363	SIDE DOOR CONTAINER	PETIKEMAS DENGAN PINTU BELAKANG DAN PINTU SAMPING.
364	SIDE OF SHIP	LAMBUNG KAPAL, DINDING KAPAL.
365	SIDE PORT	PINTU LAMBUNG, PINTU SAMPING.
366	SIGN OFF	MENANDATANGANI PERSETUJUAN PERBURUHAN LAUT SETELAH KAPAL TIBA KEMBALI DI PELABUHAN PANGKALAN (TURUN SETERUSNYA DARI KAPA ).
367	SIGN ON	MENANDA TANGANI PERSETUJUAN PERBURUHAN LAUT SEBELUM KAPAL BERLAYAR DARI PELABUHAN PANGKALAN.
368	SINGLE UP	MENARIK KEMBALI SEMUA TALI TAMBAT KAPAL KECUALI SATU.
369	SISTER SHIPS	KAPAL-KAPAL YANG JENISNYA SAMA.
370	SKELETAL TRAILER	TRAILER DARAT, TRAILER JENIS INI TIDAK MEMLIKI LANTAI YANG KUKUH, HANYA BERUPA KERANGKA KARENA DIGUNAKAN UNTUK PENGANGKUTAN PETIKEMAS.
371	SLIP WAY	GALANGAN UNTUK MELUNCURKAN KAPAL KE AIR (LANDASAN TARIK).
372	SLOT	RUANGAN DI KAPAL YANG DITEMPATI OLEH SEBUAH PETIKEMAS.
373	SOLO TANK CONTAINER	TANGKI UNTUK BAHAN CAIR DALAM RANGKA PETIKEMAS.
374	SPECIAL CONTAINER	PETIKEMAS YANG KHUSUS DIBUAT UNTUK MUATAN TERTENTU.
375	SPINDRIFT	BUIH OMBAK.
376	SPOT	ISTILAH YANG LAZIM DIGUNAKAN UNTUK MENGATAKAN BAHWA KAPAL DAPAT MELAKUKAN PEMUATAN SECEPATNYA, SEGERA SETELAH C/P DITANDA TANGANI.
377	STANDARDIZATION TRIAL	PERCOBAAN KECEPATAN KAPAL.
378	STANDING ORDER	PERATURAN TETAP, PERINTAH TETAP.
379	STARBOARD TACK	BERLAYAR DENGAN ANGIN PADA HALUAN KANAN.
380	STATUTORY SURVEY	SURVAI YANG DIWAJIBKAN OLEH PERATURAN ATAU UNDANG-UNDANG YANG HARUS DITAATI OLEH PEMILIK KAPAL.
381	STEAM AHEAD OF	MEMOTONG HALUAN.
382	STEAMSHIP	KAPAL UAP, KAPAL API.
383	STEAMTRAWLER	KAPAL UAP PENANGKAP IKAN.
384	STEEL TAPE	ALAT PENGUKUR CAIRAN DALAM TANGKI.
385	STEERAGEWAY	KECEPATAN YANG PALING PELAN DAN MASIH DAPAT MENGEMUDIKAN KAPAL.
386	STERN FAST	TALI PENARIK (DI BURITAN PERAHU).
387	STEVEDORING COMPANY	PERUSAHAAN MUAT / BONGKAR MUATAN KAPAL.
388	STORAGE YARD	LAPANGAN PENUMPUKAN.
389	STOWAGE	PENIMBUNAN, PENUMPUKAN, PEMADATAN.
390	STRADDLE CARRIER	ALAT UNTUK MENGANGKAT PETIKEMAS DIDARAT.
391	STUFFING	MENGISI PETIKEMAS.
392	SUBJECT TO PARTICULAR AVERAGE	MENURUT KERUGIAN UMUM.
393	SURVEYED BEFORE SHIPMENT	DISURVAI SEBELUM DIKIRIM.
394	SURVIVORS	ORANG-ORANG YANG SELAMAT DALAM SUATU KECELAKAAN.
395	SYNOPTIC CHART	PETA CUACA YANG MEMBERIKAN PETUNJUK-PETUNJUK.
396	TAFFRAIL	TERALI (PAGAR) KAPAL DI BURITAN.
397	TANK CONTAINER	PETIKEMAS KHUSUS UNTUK MUATAN CAIR.
398	TARE WEIGHT	BERAT PETIKEMAS TANPA MUATAN.
399	T-CARD	KARTU BERBENTUK T, KARTU INI DIGUNAKAN UNTUK MEMONITOR GERAKAN PETIKEMAS.
400	TIME CHARTER	SEWA MENYEWA (KAPAL) MENURUT WAKTU.
401	TIPPING CENTER	PUSAT TITIK APUNG.
402	TONNAGE DEPTH	TINGGI GELADAK YANG DIPERGUNAKAN SEBAGAI DASAR UNTUK PERHIYUNGAN TONASE.
403	TONNAGE DUES	BEA YANG DIPUNGUT BERDASARKAN REGISTERED TON KAPAL.
404	TOP DEAD CENTRE	TITIK MATA TERATAS.
405	TOP HAMPER	TALI TEMALI DAN PERLENGKAPAN LAIN DIATAS DEK.
406	TOP HEAVY	BERAT PUNCAK, BERAT ATAS.
407	TOP MARK	TANDA PUNCAK.
408	TOP MAST	BAGIAN TIANG KAPAL YANG ATAS.
409	TOPNARK	TANDA PUNCAK (UNTUK PELAMPUNG).
410	TOPSIDE	BAGIAN KAPAL YANG BERADA DIATAS PERMUKAAN AIR.
411	TRAMP	DINAS PELAYARAN SUATU KAPAL YANG TIDAK TERATUR.
412	TRANSHIP	MEMINDAHKAN MUATAN KEKAPAL LAIN, MELANJUTKAN PENGIRIMAN.
413	TRANSIT GODOWN	GUDANG TRANSITO, GUDANG TEPI LAUT.
414	TRANSTAINER	KRAN DARAT (UNTUK MENGANGKAT PETIKEMAS).
415	TRANSVERSE	MELINTANG.
416	TRAWLER	KAPAL IKAN (DENGAN PUKAT).
417	TRET	KERUSAKAN ATAU KERUGIAN YANG DIPERKENANKAN SELAMA PENGANGKUTAN.
418	TRIATIC STAY	TALI ATAU KAWAT ANTARA TIANG DEPAN DAN CEROBONG.
419	TRIBUTARY	ANAK SUNGAI, CABANG SUNGAI.
420	TRICE	MENAIKKAN DAN MENGIKATKAN SESUATU.
421	TRIM CARGO	MENYUSUN MUATAN SUPAYA RATA, MERATAKAN MUATAN.
422	TRIMMED BY THE HEAD	BERINKLINASI KEDEPAN.
423	TRIMMED BY THE STREN	BERINKLINASI KEBELAKANG.
424	TRIMMING TANK	TANGKI-TANGKI DEPAN DAN BELAKANG.
425	TRIP CHARTER	SEWA MENYEWA KAPAL MENURUT PERJALANAN.
426	TRUCKING	ONGKOS ANGKUTAN DENGAN MENGGUNAKAN TRUK.
427	TUG	KAPAL TUNDA, KAPAL PENARIK.
428	TUMBLE HOME	BENTUK BADAN KAPAL DIMANA BAGIAN ATASNYA LEBIH KECIL DARI LEBAR MAKSIMUMNYA.
429	TUNNEL	TEROWONGAN POROS BALING-BALING.
430	TURBINE STEAM SHIP	KAPAL TURBIN.
431	TURNING CIRCLE	LINGKARAN PUTAR KAPAL.
432	TWENTY FOOT EQUIVALENT UNIT	UKURAN PETIKEMAS YANG PANJANGNYA 20 KAKI.
433	TWIN SCREW STREAMER	KAPAL DENGAN BALING-BALING GANDA.
434	ULLAGE	JARAK DARI PERMUKAAN BARANG CAIR SAMPAI KE LANGIT-LANGIT TANGKI.
435	UNBALLAST	MEMBONGKAR ATAU MEMBUANG BALLAST.
436	UNCOIL	MEMBUKA LILITAN ATAU GULUNGAN TALI.
437	UNDECK	MENGELUARKAN KAPAL DARI GALANGAN ATAU DERMAGA.
438	UNDERTOW	ARUS BAWAH.
439	UNDERWAY	SEDANG BERJALAN.
440	UNDERWRITER	PENJAMIN (PIHAK ASURANSI).
441	UNDOCK	KELUAR (TURUN) DARI GALANGAN.
442	UNFURL	MEMBUKA  (LAYAR ATAU BENDERA).
443	UNHOOK	MEMBUKA KAITNYA.
444	UNIT OF LENGTH	SATUAN PANJANG.
445	UNIT OF WEIGHT	SATUAN BERAT.
446	UNLACE	MEBUKA TALINYA.
447	UNLAWFUL DEVIATION	PENYIMPANGAN (RUTE) YANG TIDAK SAH.
448	UNLOAD	MEMBONGKAR MUATAN.
449	UNMOOR	MEMBONGKAR JANGKAR.
450	UNNAVIGABLE	TIDAK DAPAT DILAYARI.
451	UNSETTLED WEATHER	CUACA GOYAH.
452	UNSHACKLE	MEMBUKA SEGEL.
453	UNSHIP	MELEPASKAN ATAU MEMBONGKAR DARI KAPAL.
454	UNSTUFF	MEMBUKA PINTU PETI DAN MENGELUARKAN ISINYA.
455	UPPER DECK	GELADAK ATAS.
456	UPSTREAM	SEBELAH HULU.
457	UPTAKE	SALURAN UDARA ANTARA KETEL DAN BAGIAN BAWAH CEROBONG ASAP.
458	VENTILATED CONTAINER	PETIKEMAS DENGAN LUBANG-LUBANG PERANGINAN.
459	VERNIER	TOMBOL PENGATUR YANG HALUS.
460	VERY LARGE CRUDE CARRIER	KAPAL YANG SANGAT BESAR UNTUK MENGANGKUT MINYAK MENTAH.
461	VICE PROPE	KERUSAKAN KARENA KEADAAM ALAM.
462	VICE VERSA	PULANG PERGI DAN SEBALIKNYA.
463	VOYAGE	PELAYARAN, PERJALANAN.
464	WAR RISK ONLY	HANYA RISIKO PERANG.
465	WARNING SIGNAL	SEMBOYAN PERINGATAN.
466	WATER LINE	GARIS AIR.
467	WATER TIGHT	KEDAP AIR, TIDAK MASUK AIR.
468	WEAR AND TEAR	KERUSAKAN.
469	WEATHER WORKING DAYS	HARI KERJA DENGAN CUACA BAIK.
470	WELD ABILITY	KEMAMPUAN SEBUAH LOGAM UNTUK DILAS.
471	WET DOCK	TEMPAT MENGEPIL KAPAL YANG TERLINDUNGI DARI PENGARUH PASANG.
472	WHARFAGE	BEA DERMAGA, UANG TAMBAT.
473	WHARFINGER	PEMILIK DERMAGA.
474	WHEATER SIDE	SISI KAPAL DIMANA ANGIN BERTIUP.
475	WHEATER TIDE	PASANG SURUT YANG AKAN MEMBAWA KAPAL DENGAN LAYARNYA MENUJU KE ANGIN.
476	WHEATERTIGHT DOOR	PINTU YANG TERLETAK DILUAR ATAU DEK ATAS YANG KEDAP AIR.
477	WHIRL POOL	PUSARAN AIR.
478	WHOLE GALE	ANGIN DENGAN KEKUATAN 48 - 55 KNOT.
479	WIND DIRECTION	ARAH ANGIN.
480	WIND DODGER	PELINDUNG ANGIN.
481	WIND FORCE	KEKUATAN ANGIN.
482	WIND SPEED	KECEPATAN ANGIN.
483	WINDLASS	MESIN JANGKAR, PANGSI JANGKAR.
484	WINDWARD	MENENTANG ARAH ANGIN.
485	WING OUT WEIGHT	MEINDAHKAN MUATAN KE BAGIAN SAMPING PALKA.
486	WITH PARTICULAR AVERAGE	DENGAN KERUGIAN KHUSUS.
487	WITHOUT BENEFIT OF SALVAGE	TANPA KEUNTUNGAN PENYELAMATAN.
488	WITHOUT PREJUDICE	TANPA MERUGIKAN SALAH SATU PIHAK.
489	WOOD SCREW	ULIR KAYU.
490	WOODEN BARREL	TONG KAYU.
491	WORKING TIME SAVED	DESPATCH DIBAYAR UNTUK WAKTU KERJA YANG DISELAMATKAN.
492	WRECKAGE	PECAHAN.
493	YAIT TANK	TANGKI YANG TIDAK DIGUNAKAN UNTUK KEPERLUAN APAPUN DAN DIBIARKAN DALAM KEADAAN KOSONG.
494	YAW	GERAKAN HALUAN KAPAL KEKANAN KEKIRI.
495	YAWING	PERPUTARAN SEKITAR POROS TEGAK.
496	YAWKEY JIB TOPSAIL	LAYAR SEGITIGA BERBENTUK BALON YANG DIPASANG TINGGI.
497	YAWL	SEJENIS KAPAL LAYAR YANG BERTIANG BESAR DAN KECIL DIBAGIAN BELAKANG.
498	ZENITH	TITIK ANGKASA TEGAK DIATAS SI PENILIK.
499	ZEPHYR	ANGIN BARAT YANG PANAS DAN SEDANG.
500	ZONE TIME	WAKTU STANDARD YANG DIBERLAKUKAN DILAUT DENGAN WAKTU ZONA DIMANA KAPAL SAAT ITU BERADA.